Assalamualaikum..para blogger sadayana, aku pengen coba share sedikit aja mengenai Hipertensi atau biasa disebut darah tinggi. Berawal dari pengalaman pribadi kakakku sendiri yang mengidap hipertensi sudah cukup lama berawal dari diketahui memilik i riwayat Diabetes mellitus kemudian setelah cek ke dokter ketahuan ada indikasi hipertensi juga, kalo enggak salah ketahuan sekita tahun 2015. Dari semenjak diketahui mengidap Diabetes mellitus dan hipertensi kakakku rajin konsumsi obat-obatan untuk menurunkan tensi dan menormalkan gula darah.
Dulu dokter menyarankan untuk Diabetes mellitus minum obat Metformin dan untuk tensinya Amlodipine memang kedua obat ini sangat membantu saat itu. Namun yang menjadi permasalahan disini adalah kakakku tidak check up rutin setiap bulannya ke dokter, karena udah biasa resep sebelumnya jadi beli aja mandiri di apotek tanpa resep dokter. Sekarang timbul pertanyaan apa sih hipertensi itu, kenapa juga harus check up rutin ke dokter?
Dikutip dari halodoc.com Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi ketika tekanan darah di atas batas normal (130/80 mmHg atau lebih). Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa jika dibiarkan. Bahkan, gangguan ini dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, hingga kematian. Permasalahannya kakakku kalo ditensi berkisar 150-160mmHg saat itu dan pola makan juga bebas enggak terkontrol, karena merasa ada obat kalo tiba-tiba tensinya naik.
Ternyata penggunaan obat-obatan diluar resep dokter atau tanpa pantauan dokter itulah menjadi pemicu permasalah lain seperti komplikasi ginjal. Sebab dari beberapa pengalaman beberapa pasien Hipertensi dan tidak kontrol rutin ke dokter hanya mengandalkan obat-obatan yang diberikan diawal saja tanpa kunjungan rutin tiap bulannya akan mengakibatkan penggunaan obat yang melebihi dosis. Ada perawat senior kala itu memberikan pengarahan pada penderita hipertensi yang tidak pernah atau jarang ke dokter rutin setiap bulannya hanya meminum resep awal saja bisa menjadi pemicu timbulnya komplikasi gagal ginjal, kenapa ini bisa terjadi? Lalu perawat senior itu menerangkan bahwasanya jika obat yang kita konsumsi dari dokter pertama kontrol sudah habis, maka jangan membeli diluaran karena merasa sudah nyaman menggunakan obat-obatan itu, tapi berkunjung kembali pada dokter utarakan apa saja yang dirasakan setelah menggunakan obat-obatan resep sebelumnya serta melakukan pemeriksaan ulang kembali seperti melakukan uji laboratorium untuk mengetahui kadar gula darah dan pemeriksaan tekanan darah saat berkunjung, nanti dokter akan melihat hasil apakah penggunaan obat pertama dengan dosis yang sudah ditentukan memberikan hasil yang baik, maka dokter akan mempertimbangkan apakah terus melanjutkan obat-obatan sebelumnya atau tidak, atau bisa jadi dokter akan menurunkan dosis dari obat-obatan yang diberikan sebelumnya, begitu seterusnya setiap bulannya pasien akan selalu terkontrol dalam pengawasan dokter.
Namun pada kasus kakakku ini karena memang sudah terlanjur nyaman dengan obat-obatan ini, kakakku terus saja mengkonsumsi obat-obatan ini tanpa resep dokter cukup membeli di pasaran saja. Alhasil setelah berkonsultasi ke dokter pasca kejadian kolaps saat itu, barulah dokter memberitahu bahwasanya obat-obatan yang dikonsumsi kakakku itu malah sudah seharusnya di hentikan penggunaannya karena bisa merusak ginjal. Tetapi nasi sudah menjadi bubur sudah pasrah dan terima takdir dari Allah SWT. Jadi sekarang hikmahnya kakakku jadi rajin kontrol dan check up rutin setiap bulan ke rumah sakit untuk pemeriksaan rutin dan mendapatkan beberapa vitamin untuk ginjal.
Nahhh.., berangkat dari kisah diatas jadi kita harus mawas diri dengan keadaan sehat pun jangan terlena tetap melakukan pemeriksaan minimal cek tensi apakah rendah atau tinggi juga biasakan atur pola makan sesuai jadwal dan sesuai porsi dengan kecukupan nutrisi dan pola minum karena tubuh juga membutuhkan cairan yang cukup untuk metabolisme dalam tubuh serta olahraga yang ringan sesuaikan kondisi dan usianya.
Dikutip dari halodoc.com beberapa upaya pencegahan hipertensi diantaranya adalah sebagai berikut :
- Mengonsumsi makanan sehat, seperti buah dan sayuran.
- Batasi asupan garam (menjadi kurang dari 5g setiap hari).
- Kurangi konsumsi kafein yang berlebihan.
- Berhenti merokok.
- Berolahraga secara teratur.
- Menjaga berat badan.
- Mengurangi konsumsi minuman beralkohol.
- Membatasi asupan makanan tinggi lemak jenuh.
- Menghilangkan/mengurangi lemak trans dalam diet.
Komentar
Posting Komentar