Langsung ke konten utama

Haruskah menyerah atau bertahan??


 

Assalamualaikum para blogger sadayana..., Kembali lagi ni author pengen share tentang pengalaman pribadi aku sendiri yang berharap bisa memberikan vibe positif untuk aku sendiri dan orang lain 😉. Seperti biasa aku bakal mengambil topik hari ini melalui pic diatas tentang pertolongan Allah itu nyata manteman.., berangkat dari hal diatas aku ingin menyakinkan bahwasanya hal itu nyata dan bisa dirasakan.

Dalam masalah ini setiap manusia yang hidup akan mendapatkan masalah dan ujian seperti apa yang dikatakan oleh mamiku dulu "orang hidup udah pasti punya masalah kalo enggak mau punya masalah ya matilah" inilah yang sering aku inget dari mamiku, make sense memang apa yang dikatakannya dan itulah yang aku rasakan hingga saat ini. 

Masalah silih berganti dalam hidup dari mulai aku kecil hingga dewasa kini. Masalah mengajarkan aku untuk bisa mengatasi segala masalah dengan berusaha untuk melewatinya sendiri tanpa melibatkan orang lain atau keluarga, bagiku masalah yang terjadi padaku adalah tanggungjawab aku sendiri yang harus aku pikul Sandoro. 

Jujur bagi diriku sendiri tak mudah membagi masalah yang menimpa keluarga aku atau aku pribadi aku share pada orang lain kecuali memang dia teman amat sangat dekat, sehingga tidak ada potensi akan mengkhianati atau menikam dari belakang. Mungkin aku akan mencoba untuk berbagi cerita hidup dengannya, karena aku memang sulit untuk mengungkapkan apa yang saya rasakan apalagi pada orangtua atau kedua kakakku.

Bagiku setiap ada masalah aku mencoba untuk menyelesaikannya sendiri dulu sebisa aku. Tapi seberat atau sesulit apapun aku paling anti untuk bercerita pada ayahku. Karena dalam prinsipku, aku belum bisa membahagiakan orangtuaku dan keluargaku minimal aku tidak menambahkan beban pikirannya. Aku akan berusaha untuk menyembunyikan apapun dan tidak menampakkan kelelahan dan kerisauan yang terjadi dengan berusaha menunjukkan wajah seriang dan seceria mungkin untuk bisa menyembunyikan semua. Bagiku tak apa hanya aku yang bersusah asalkan orang-orang terdekatku tidak terbebani dengan masalahku.

Terkadang jujur muncul rasa lelah dengan beban pikiran dan masalah bathin yang muncul, banyak hal yang aku pikirkan seperti sekarang ini, aku harus menjaga dan melindungi keluargaku apalagi sekarang salah satu keluargaku menjadi salah satu pasien rutin cuci darah seminggu 2x, jujur aku juga enggak tega harus melihat dia harus menghadapi ini, tapi aku juga enggak bisa berbuat banyak selain terus menjaga, melindungi dan mensupport dengan terus memotivasinya bahwasanya segalanya akan baik-baik saja yang penting kita sudah berikhtiar dan pasrahkan segalanya hanya pada Allah SWT. 

Jika melihat masalah yang ada haruskah aku bertahan atau menyerah??  Jika aku ingin menyerah aku melihat keluargaku tegakah aku menyerah dan tidak mengupayakan apapun untuk membantu dan mendukung sedangkan aku juga merasa aku hanya manusia biasa kadang merasa lelah merasa masalah yang hadir tidak ada hentinya. Tapi aku berusaha untuk menarik nafasku berusaha untuk menerima segala takdir yang Allah berikan padaku, kadang aku bertanya mengapa Allah SWT memberikan semua  ini kepadaku?

 Namun dari segala pertanyaan yang muncul dikepala seperti terjawab ketika aku bersujud dalam doaku sedikit demi sedikit mulai terjawab, bahwasanya memang Allah SWT memberikan ini karena aku mampu untuk melewati ini semua, Allah SWT mempercayakan segalanya padaku. Maka aku memutuskan untuk bertahan demi keluargaku, walaupun kadang aku juga merasa bahwa umur orang tidak ada yang tahu, apabila jika aku yang tidak memiliki umur lagi aku ingin organ vital terutama ginjal dalam diriku akan aku berikan untuk kakakku, entahlah apakah cocok? Tapi itu hanya pemikiran aku saja realisasinya aku juga enggak tahu. Tapi semenjak aku berusaha untuk berdamai dengan keadaaan aku mulai belajar setiap harinya bahwa bahagiaku mungkin nomor kesekian yang aku utamakan adalah kebahagian keluargaku adalah prioritas. Aku berusaha meyakinkan diri bahwa segala yang terjadi dalam hidupku adalah atas ijin-Nya dan yakin bahwa Allah SWT punya rencana indah kelak untuk aku dan keluargaku Aamiin ya Robbal aalaamiin 🤲. Pertolongan Allah SWT itu nyata dan itu yang aku saat ini rasakan seperti aku masih diberikan sehat hingga saat ini hingga masih bisa menjaga keluargaku. Satu hal yang paling penting aku syukuri saat ini adalah Allah SWT masih memberi aku kesehatan untuk tetap bisa menjaga dan melindungi keluargaku.

Semoga manteman juga senantiasa mensyukuri apa yang dimiliki saat ini dan masalah yang terjadi bisa dihadapi dengan lapang dada dan selalu meyakini Allah SWT selalu membersamai langkah kita Aamiin ya Robbal aalaamiin 🤲😊❤️

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memaknai Hidup

  Assalamualaikum para blogger sadayana..biasa author kembali dengan pic baru lagi nih.., lagi pengen bahas mengenai apa itu makna hidup?? Kira-kira apa yang bisa kita kupas sedikit mengenai makna hidup?? Mungkin sebelum membahas pic diatas aku pengen story telling dulu sebelum membahas pic diatas, Aku merasa hidup setiap hari yakni rutintas yang aku lalui setiap harinya terkadang monoton. Tapi aku rasa untuk menikmatinya saja setiap hari. Dari mulai aku membuka mata, aku mulai membereskan perlengkapan tidur, mulai bersiap untuk berbelanja kebutuhan sayuran untuk persiapan sarapan dan untuk makan siang.  Setelah selesai belanja sayuran mulai bersiap membuat sarapan untuk ayahku, karena memang aku belum berkeluarga maka prioritas hidup saat ini adalah ayah dan kakakku. Jujur aku juga belum bekerja, terkadang aku juga iri melihat tetanggaku sibuk dengan kegiatannya untuk memulai bekerja, tapi terkadang ada rasa ingin mencari kerja tapi terhalang usia. Walaupun aku memaksa mencar...

Hari Ibu

  Assalamualaikum para blogger semuanya.., insya Allah semuanya masih semangat ya untuk menyambut akhir tahun ini, karena apa memang tidak terasa sudah memasuki tanggal 22 Desember 2023 yang sudah dipenghujung tahun. Alhamdulillah kita masih diberikan kesempatan untuk merayakan hari ibu, walaupun sebenarnya upaya kita berbakti dan sayang pada ibu kita tak hanya pada tanggal 22 Desember saja tapi setiap hari kita lakukan kebaikan untuk ibu kita. Walaupun mamaku sudah tak bersama denganku lagi, tapi insya Allah doanya terus mengalir hingga saat ini. Tepatnya pada tanggal 26 Juli 2019 mamaku mengahadap sang Khalik dikarenakan serangan jantung pada saat itu. Dan pada momen hari ibu ini, aku ingin sedikit mengulas bagaimana sosok ibu atau mami bagi hidupku. Kenapa segalanya berubah saat ibu tiada? Pertanyaan ini sering muncul dalam pikiranku, aku selalu berpikir bahwa hal ini akan pernah menimpaku, aku akan selalu memiliki mami disisiku. Walaupun jujur aku sering berantem hal sepele den...