Langsung ke konten utama

Hemodialisis "Cuci Darah"

 



Assalamualaikum para blogger..,kembali lagi di blog aku, hari ini pengen sedikit share story dan ini memang real life  aku alamin sendiri, memang bukan aku pribadi yang mengalami hal diatas tapi kakak aku yang mengalami kasus cronical kidney disease  atau bisa dikatakan gagal ginjal kronis yang mengharuskan si penderita menjalani proses cuci darah atau biasa disebut "Hemodialis". 

Kembali ke pic yang ada diatas ya ini adalah gambaran kecil proses cuci darah yang harus dilakukan oleh para pasien gagal ginjal sebanyak 2x dalam 1 minggu. Nah sekarang timbul pertanyaan mengapa kakak saya harus cuci darah? Begini penjelasannya teman2 berawal dari kejadian awal tahun 2023 bulan Januari kakak aku ditemukan didalam kamarnya sudah dalam keadaan kolaps atau bisa dikatakan hilang kesadaran, akhirnya kami sekeluarga membawanya ke UGD rumah sakit terdekat, setelah dilakukan pengecekan oleh dokter ternyata kakak aku mengalami "hipoglikemik"

 Dikutip dari  p2ptm.kemkes.go.id Hipoglikemia adalah gangguan kesehatan yang terjadi ketika kadar gula di dalam darah berada di bawah kadar normal . Pada saat itu dilakukan pengecekan gula darah dan hasil menunjukkan 49 jauh dari angka normal, maka kakakku juga disuntikan obat penambah kadar gula darah baru setelah beberapa menit mulai kembali sadar, namun saat itu juga beberapa bagian tubuh terutama kaki menunjukkan bengkak yang agak tidak wajar, kemudian dokter menyarankan untuk dilakukan rawat inap untuk pemeriksaan lanjutan. Saat itu bersamaan kakakku belum memiliki BPJS, mau tidak mau kami pakai umum. Semua perawatan dan pemeriksaan laboratorium juga dilakukan hasil menunjukkan ureum dan kreatinin yang diatas batas normal. 

Dikutip dari laman klikdokter.com Pada dasarnya, hasil kreatinin normal adalah 0,7 hingga 1,4 mg/dL untuk pria. Sedangkan kadar ureum kreatinin normal pada wanita berkisar 0,6 hingga 1,2 mg/dL. Kakakku saat itu aku lupa berapanya intinya diatas normal, maka dokter menyarankan untuk cuci darah. Karena hal ini muncul bermula dari diabetik dan hipertensi yang tidak terkontrol. Memang kakakku selalu rutin minum obat DM dan hipertensi cuma yang jadi masalahnya adalah kakakku tidak melakukan check up rutin setiap bulan ke dokter, tapi bergantung pada resep awal dokter yang sebelumnya dan membeli obat di apotek secara mandiri. Sehingga hal ini membuat kakakku lalai untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh, baru setelah colaps diketahui kakakku mengalami komplikasi dari penggunaan obat-obatan diluar pantauan dokter. Dan komplikasi penggunaan obat diluar pantauan dokter kemungkinan itulah penyebab utama gangguan ginjal yang menimpa kakakku. Bagai petir disiang bolong mendengar penjelasan dokter saat itu kami kaget, dan mencoba meminta pada dokter untuk dilakukan tindakan lain selain cuci darah, yakni meminta dokter memberikan obat peluruh kencing, yang diharapkan dengan mengonsumsi obat itu, cairan berlebih dalam tubuh beserta racun dalam darah bisa dikeluarkan melalui urine. Akhirnya singkat cerita dokter mau memberikan opsi lain selain cuci darah, maka dilakukan pemberian obat peluruh kencing itu. Berjalan 3 bulan kakakku masuk rumah sakit lagi sekarang selain gejala hipoglikemik ditambah anemia.

 Dikutip dari Alodokter.com anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau ketika sel darah merah tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, organ tubuh tidak mendapat cukup oksigen sehingga membuat penderita anemia pucat dan mudah lelah. Maka saat menjalani rawat inap yang kedua kalinya kami memutuskan menggunakan BPJS karena memang jujur berat jika menggunakan umum segala biaya penanganan sulit ditanggulangi jika tanpa BPJS, maka kami pun segera membuat BPJS untuk memudahkan biaya perawatan. Ketika masuk rumah sakit kedua kalinya dokter menyarankan hal yang sama untuk segera dilakukan cuci darah, kami mencoba bernego dengan dokter untuk dicoba dengan pemberian obat-obatan untuk mengurangi pembengkakan pada tubuh. Akhirnya untuk kedua kalinya dokter memberikan obat peluruh kencing untuk mengurangi pembengkakan pada kaki kakakku waktu itu, dan Alhamdulillah memang berhasil kembali ke bentuk semula. Namun tidak pada saat 3 bulan berikutnya kakakku dibawa kerumah sakit untuk ketiga kalinya dengan kasus pembengkakan di kaki yang sudah naiik ke dada waktu itu mengakibatkan sesak nafas, akhirnya singkat cerita dilakukan rawat inap kembali, dan dokter sudah tidak bisa nego lagi, maka dilakukanlah cuci darah memang sedikit terlambat karena saat ditimbang berat badan normal kakakku 40kg dan saat bengkak ini mencapai 60kg cukup mengagetkan memang, karena memang kakakku bertahan tidak mau cuci darah selain takut ya memang tidak mau seminggu 2x harus dialisis. Namun pada kasus ini obat tidak banyak berpengaruh untuk mengeluarkan cairan berlebih dalam tubuh, kami pihak keluarga akhirnya mencoba untuk menerima keadaan ini dengan menyakinkan kakakku bahwa ini bukan akhir dari segalanya, maka saat itu dilakukan pemasangan CDL. 

Dikutip dari lavalettehospital.com Kateter Double Lumen atau sering disebut double lumen adalah pipa / selang / kateter yang dimasukkan ke pembuluh darah (vena) di leher (jugular) atau pangkal paha (femoral), biasanya hanya untuk hemodialisis temporer / sementara / jangka pendek (short term atau kurang dari 3 bulan). Setelah pemasangan CDL itu barulah dilakukan cuci darah pertama kali, lumayan bisa ketarik 3kg cairan dalam tubuh sampai akhirnya mendapat jadwal tetap cuci darah selama 2x seminggu. Memang berat jika harus menjalani ini semua, namun pilihan ini diambil atas dasar mengutamakan keselamatan pasien jika dibiarkan cairan dan racun dalam tubuh beredar dalam darah dalam jangka waktu lama, bisa menimbulkan masalah baru, entah penyumbatan paru-paru hingga kesulitan bernafas atau hal2 buruk lainya yang bisa memicu penyakit yang lain, maka lebih baik melakukan opsi terakhir yakni cuci darah rutin 2x seminggu untuk meminimalisir dampak buruk dari gangguan ginjal ini. Maka saran aku untuk para blogger yang masih sehat, jagalah ginjalmu dengan baik dengan mengonsumsi air putih yang sesuai porsinya juga asuapan nutrisi yang seimbang untuk tubuh serta berolahraga sesuai porsinya. Dan untuk pasien gagal ginjal juga memperhatikan pola minum yang tidak melebihi takaran, asupan gizi yang seimbang dan olahraga yang tidak memberatkan pasien. Diharapkan bisa meminimalisir dampak buruk dari gagal ginjal dan meningkatkan kualitas hidup lebih baik Aamiin yra 🤲😊


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memaknai Hidup

  Assalamualaikum para blogger sadayana..biasa author kembali dengan pic baru lagi nih.., lagi pengen bahas mengenai apa itu makna hidup?? Kira-kira apa yang bisa kita kupas sedikit mengenai makna hidup?? Mungkin sebelum membahas pic diatas aku pengen story telling dulu sebelum membahas pic diatas, Aku merasa hidup setiap hari yakni rutintas yang aku lalui setiap harinya terkadang monoton. Tapi aku rasa untuk menikmatinya saja setiap hari. Dari mulai aku membuka mata, aku mulai membereskan perlengkapan tidur, mulai bersiap untuk berbelanja kebutuhan sayuran untuk persiapan sarapan dan untuk makan siang.  Setelah selesai belanja sayuran mulai bersiap membuat sarapan untuk ayahku, karena memang aku belum berkeluarga maka prioritas hidup saat ini adalah ayah dan kakakku. Jujur aku juga belum bekerja, terkadang aku juga iri melihat tetanggaku sibuk dengan kegiatannya untuk memulai bekerja, tapi terkadang ada rasa ingin mencari kerja tapi terhalang usia. Walaupun aku memaksa mencar...

Hari Ibu

  Assalamualaikum para blogger semuanya.., insya Allah semuanya masih semangat ya untuk menyambut akhir tahun ini, karena apa memang tidak terasa sudah memasuki tanggal 22 Desember 2023 yang sudah dipenghujung tahun. Alhamdulillah kita masih diberikan kesempatan untuk merayakan hari ibu, walaupun sebenarnya upaya kita berbakti dan sayang pada ibu kita tak hanya pada tanggal 22 Desember saja tapi setiap hari kita lakukan kebaikan untuk ibu kita. Walaupun mamaku sudah tak bersama denganku lagi, tapi insya Allah doanya terus mengalir hingga saat ini. Tepatnya pada tanggal 26 Juli 2019 mamaku mengahadap sang Khalik dikarenakan serangan jantung pada saat itu. Dan pada momen hari ibu ini, aku ingin sedikit mengulas bagaimana sosok ibu atau mami bagi hidupku. Kenapa segalanya berubah saat ibu tiada? Pertanyaan ini sering muncul dalam pikiranku, aku selalu berpikir bahwa hal ini akan pernah menimpaku, aku akan selalu memiliki mami disisiku. Walaupun jujur aku sering berantem hal sepele den...

Haruskah menyerah atau bertahan??

  Assalamualaikum para blogger sadayana..., Kembali lagi ni author pengen share tentang pengalaman pribadi aku sendiri yang berharap bisa memberikan vibe positif untuk aku sendiri dan orang lain 😉. Seperti biasa aku bakal mengambil topik hari ini melalui pic diatas tentang pertolongan Allah itu nyata manteman.., berangkat dari hal diatas aku ingin menyakinkan bahwasanya hal itu nyata dan bisa dirasakan. Dalam masalah ini setiap manusia yang hidup akan mendapatkan masalah dan ujian seperti apa yang dikatakan oleh mamiku dulu "orang hidup udah pasti punya masalah kalo enggak mau punya masalah ya matilah" inilah yang sering aku inget dari mamiku, make sense memang apa yang dikatakannya dan itulah yang aku rasakan hingga saat ini.  Masalah silih berganti dalam hidup dari mulai aku kecil hingga dewasa kini. Masalah mengajarkan aku untuk bisa mengatasi segala masalah dengan berusaha untuk melewatinya sendiri tanpa melibatkan orang lain atau keluarga, bagiku masalah yang terjadi pa...